Kamis, 12 Maret 2009

TEORI ARSITEKTUR 2

SUSTAINABILITY & KRITIK ARSITEKTUR UKDW




Sustaiablity adalah daya tahan suatu untuk kedepannya,dan yang kita bahas adalah daya tahan arsitekturnya.

Saya mencoba memberi kritik dan saran kepada satu bangunan di Jogjakarta,yaitu Universitas Kristen Dutta Wacana (UKDW). Yang ingin saya kritik adalah banyaknya ruang tertutup dan kurang mendapat udara segar.

Saya menginginkan kedepanya bangunan kampus Universitas Kristen Duta Wacana ini di bangun sebuah open space berupa taman terbuka yang menjadi pusat perkumpulan semua mahasiswa kampus,tapi dengan udara yang baru dan sejuk.

Menurut say ataman ini sebaiknya dibangun di Atrium gedung Didaktos.

Jika arsiteknya saya,saya akan menjadikan Atrium sebagai open space berupa taman yang hijau dan sejuk,sehingga disana mendapatkan udara yang segar ,dan kemungkinan besar akan menjadi pusat dimana mahasiswa akan berkumpul di tengah-tengahnya,dan bersosialisasi.

Untuk antisipasi di setiap musim-musim tertentu,saya mencoba bekerjasama dengan orang-orang ahli teknisi,untuk membuat penutup otomatis untuk melengkapi desain saya sebagai arsitek.

Pentup itu adalah penutup otomatis untuk atap atrium saat musim-musim tertentu,missal musim hujan. Tanpa adanya penutup itu maka Susana atrium saat hujan turun akan menggangu suasana di sekitarnya. Karena kita tau Indonesia hanya memiliki 2 musim yang sangat kuat yaitu panas dan hujan,setelah musim hujan panas kadang-kadang akan langsung menyengat di Indonesia,dan itu akan menyebabkan kerusakan yang secara tidak kita sadari sangat parah.

Dengan perubahan waktu jika atrium terus tertutup semakin lama akan semakin panas dan mudah rusak. Panas ini di akibatkan karena faktor polusi yang terus bertambah. Dampak pada atrium yang tertutup ini akan berakibat kepada ketahanan daerah sekitar atrium sendiri,contoh atap atrium akan semaakin cepat berganti,mungkin setiap 10 tahun sekali harus diganti karena perubahan alam yang semakin rusak akibat ulah kita sendiri ,selain itu juga akibat panas matahari yang terus meningkat.

Sekarang aja saya sebagai mahasiswa, atrum aja udah bocor semua.

Universitas Kristen Duta Wacana dengan desain yang sekarang sudah hampir mengikuti jaman,dalam pengecualian gedung Agapae yang sudah mengikuti jaman.

Jadi menurut saya hanya open space yang kurang di Universitas Kristen Duta Wacana ini.

Demikian saran saya kepada Universitas Kristen Duta Wacana ini agar di beri open space berupa taman kecil terbuka dan bermanfaat,dan tentunya harus hijau.

Inilah kritik dan saran saya terhadap fungsi dan perubahan waktu di Universitas Kristen Duta Wacana ini. Semoga kritik dan saran saya bisa di terima dengan baik.

Terimakasih.

Jogjakarta 12 Maret 2009

Pramuditya Tri Manggala Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar